SIMALUNGUN - Senilai ratusan juta rupiah bersumber dari Dana Desa tersalurkan sebagai penyertaan modal usaha peternakan sapi setelah Badan Usaha Milik Nagori terbentuk di Nagori Tanjung Rapuan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Informasi disampaikan nara sumber terkait Alokasi Dana Desa tahun 2021 dan tahun 2022 kembali disalurkan sejumlah dana penyertaan sebagai modal usaha BumNag. Namun, hingga saat ini tidak diketahui seperti apa perkembangan usaha milik Nagori Tanjung Rapuan tersebut.
"Warga di sana sama sekali tidak pernah mendapatkan informasi terkait Dana Desa dan BumNag. Untuk diketahui, wilayah Nagori Tanjung Rapuan itu persisnya berada di tengah-tengah areal perkebunan tanaman kelapa sawit milik PTPN IV, " sebut nara sumber melalui sambungan percakapan selular, Jumat (02/06/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, kepengurusan BumNag sama sekali tidak pernah diketahui kalangan warga dan soal jumlah serta usaha pengelolaan ternak lembu itu dikendalikan oknum pengurusnya.
"Kalau ada usaha ternak di Nagori itu, tentunya ada kandang ternak lembunya. Soal kepengurusan BumNag, salah satunya diketahui bernama Hendrawan dan Pangulu tidak mensosialisasikan soal aset desa kepada warga , " beber nara sumber.
Sementara, Herman salah seorang aktivis sosial masyarakat menanggapi permasalahan BumNag di Nagori Tanjung Rapuan mendesak pihak Inspektorat Kabupaten Simalungun segera melakukan investigasi mendalami penyertaan alokasi Dana Desa selama 2 tahun berturut - turut.
"Tentunya ada laporan perkembangan usaha berstatus aset Nagori setempat dan keberadaan ternak lembu itu tidak diketahui warga. Hal ini akan ditindaklanjuti, untuk dilaporkan kepada pihak APH demi menyelamatkan uang negara, " tutur Herman singkat.
Sementara, Pangulu Nagori Tanjung Rapuan Darmanto saat dikonfirmasi mengenai kepengurusan BumNag dan penyertaan modal bersumber dari Dana Desa, .serta keberadaan ternak lembu yang dikelola terkesan enggan menjawab pesan dan panggilan telepon selularnya, hingga berita ini dilansir ke publik.
Terpisah, Camat Ujung Padang dimintai tanggapannya melalui Sekretaris Camat Ujung Padang Kasyudi terkait kepengurusan BumNag dan tata kelola usaha peternakan di Nagori Tanjung Rapuan dalam percakapan selularnya, menyebutkan dirinya berada di luar kota.
"Iya, bang. Saat ini masih ada urusan keluarga di Medan, " ucapnya melalui sambungan selular.